Dua Kuartal, Kabupaten Pati Panen 5.109 Ton Jagung

Dua Kuartal, Kabupaten Pati Panen 5.109 Ton Jagung



Pati, Jawa Tengah – PATINEWS.COM 


Langit cerah mengiringi semangat para petani dan pemangku kebijakan di Desa Pegandan, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Kamis (5/6/2025). Suasana berbeda tampak di lahan pertanian milik Bapak Tejo Suroto. Hari itu, Pati menjadi salah satu titik kunci dalam perhelatan "Zoom Meeting Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025", yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, serta dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.


Momentum ini menjadi bagian dari Gerakan Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar, sebagai langkah strategis pemerintah menuju swasembada pangan nasional.


Sejak pukul 10.15 WIB, berbagai tokoh penting telah hadir. Kapolresta Pati AKBP Jaka Wahyudi, jajaran PJU Polresta Pati, Danramil 12/Margorejo Kapten Arh. Dian Dwi Putra, dan sejumlah perwakilan instansi seperti Bulog, BPS, Kemenag, Kejaksaan Negeri, Cabang Dinas Kehutanan, dan Dinas Ketahanan Pangan ikut serta dalam acara ini. Forkopimda Pati, DPRD, Sekcam Margorejo Agus Srihono, serta Kepala Desa Pegandan, Darmono, dan tentu saja sang pemilik lahan Tejo Suroto, turut hadir menyemarakkan acara.


Presiden Prabowo juga melakukan dialog interaktif melalui zoom dengan perwakilan Polda dari Jawa Timur, NTB, Sulsel, dan Bengkulu—menggambarkan luasnya jangkauan dan seriusnya komitmen pemerintah pusat.


Kapolri menyampaikan bahwa panen raya ini akan dipusatkan di Lanud Harry Hadisoemantri, serta menandai dimulainya ekspor perdana jagung ke Malaysia. Di sisi lain, peresmian Gudang dan Dryer Jagung “Pangan Merah Putih” di Bengkayang dengan kapasitas 5.000 ton dan pengolahan 300 ton per hari mempertegas dukungan infrastruktur terhadap program ini.


Pati Tunjukkan Potensi Besar: Target 180 Ribu Ton Jagung di 2025


Dalam paparannya, Kapolresta Pati AKBP Jaka Wahyudi menyampaikan capaian panen jagung Kabupaten Pati. Pada kuartal pertama, dari lahan seluas 612 hektar berhasil dipanen 4.912 ton jagung. Sementara di kuartal kedua, lahan 19 hektar menghasilkan 197 ton. Sehingga total panen hingga kuartal kedua mencapai 5.109 ton.


Tak hanya itu, Jaka juga menyoroti potensi besar Pati dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kawasan perhutani dan hutan sosial seluas 11 ribu hektar tengah diproyeksikan sebagai area pengembangan jagung bersama LMDH dan kelompok tani lokal.


"Target produksi kita tahun ini adalah 180 ribu ton jagung, belum termasuk hasil dari lahan perhutani dan hutan sosial," ungkapnya. Ia memastikan Bulog Pati siap menyerap seluruh produksi, dan Polresta Pati akan mengawal mulai dari penanaman hingga distribusi hasil.


Dengan sinergi lintas sektor, Pati menunjukkan diri bukan hanya sebagai lumbung pangan lokal, tetapi juga sebagai kekuatan strategis dalam peta pangan nasional.




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama