Gali Wawasan di Luar Kelas, SMA ABBS Surakarta Kunjungi Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah
Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah menerima kunjungan dari SMA ABBS Kota Surakarta pada Kamis, 26 Mei 2025. Kegiatan yang berlangsung di Balairung, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, itu diikuti 368 siswa dan 25 guru pendamping kelas XI. Kunjungan tersebut bertujuan memperluas wawasan peserta didik mengenai penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta menumbuhkan minat siswa dalam mempelajari sastra Indonesia.
Adilah Hasna, S.Pd., Gr. selaku Ketua Panitia Karya Wisata SMA ABBS Surakarta menyampaikan apresiasinya kepada Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah atas sambutan hangat dan kesempatan belajar di luar kelas.
“Kunjungan kali ini merupakan agenda rutin SMA ABBS yang bertujuan menambah wawasan dan menambah ilmu anak-anak untuk belajar di luar kelas. Dengan kesempatan kali ini, siswa kelas XI bisa menggali ilmu dan wawasan tentang bahasa dan sastra Indonesia,” tutur Adilah dalam sambutannya di Balairung Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah pada 26 Mei 2025.
Koordinator Tim Kerja Penerjemahan, Kahar Dwi Prihantono, S.S., M.S., menyampaikan bahwa kunjungan siswa dan guru SMA ABBS Surakarta jumlahnya luar biasa itu merupakan kegiatan yang sangat positif. Kahar menekankan pentingnya menjaga kecintaan terhadap bahasa Indonesia meskipun dalam berkomunikasi sehari-hari siswa SMA ABBS menggunakan bahasa Inggris.
“SMA ABBS dan Balai Bahasa ini memiliki kesamaan. Keduanya sama-sama peduli pada bahasa. Semoga kunjungan hari ini akan berlanjut menjadi kerja sama pada masa depan. Meskipun setiap hari para siswa menggunakan bahasa Inggris di kelas, kita harus cinta bahasa Indonesia,” ungkap Kahar.
Kahar menjelaskan bahwa kecintaan terhadap bahasa Indonesia itu sesuai dengan semboyan Trigatra Bangun Bahasa, yakni mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing.
Dalam kesempatan tersebut, peserta mendapatkan materi kebahasaan dari narasumber Ika Inayati, M.Li., dengan topik “Produk dan Layanan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah”. Ika juga mengajak siswa untuk mengikuti Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) untuk mengukur kemahiran berbahasa Indonesia.