Kenang Kiprah Mas Ton Lingkar, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah dan Dekase Selenggarakan Forum Sastra
Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melaksanakan kegiatan Forum Sastra: Doa dan Rindu yang Tak Usai Mengenang Suhartono Padmo Soemarto (Mas Ton Lingkar) di Rumah Po Han, Jalan Kepodang Nomor 64, Kota Lama, Semarang, pada Rabu, 9 Juli 2025. Kegiatan yang bekerja sama dengan Dewan Kesenian Semarang ini dihadiri seratus peserta yang berasal dari berbagai kalangan, yaitu sastrawan, mahasiswa, guru, dan komunitas teater.
Kepala Subbagian Umum, Andy Rahmadi Santoso, S.Kom., mengatakan bahwa kegiatan Forum Sastra tersebut merupakan media bagi masyarakat Jawa Tengah agar lebih mencintai sastra, memahami, dan menghayati karya sastra dalam rangka peningkatan apresiasi sastra.
“Forum sastra kali ini juga diselenggarakan untuk mengenang maestro teater, Suhartono Padmo Soemarto atau yang lebih dikenal sebagai Mas Ton Lingkar. Kepergiannya meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarganya, melainkan juga dunia pertunjukan,” ujar Andy saat membuka acara di Rumah Po Han pada Rabu, 9 Juli 2025.
Andy menambahkan bahwa Mas Ton Lingkar secara khusus juga telah beberapa kali berkontribusi dalam kegiatan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, antara lain, saat gelaran Penganugerahan Penghargaan Prasidatama.
“Oleh karena itu, sangat layak jika pada hari ini kita bersama mengenang jejak dan kiprah Mas Ton dalam kegiatan sastra di Jawa Tengah,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Semarang (Dekase), Adhitia Armitrianto, menyambut baik tawaran kerja sama penyelenggaraan Forum Sastra dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. Dia menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah atas kerja samanya dengan Dekase.
“Merupakan kebahagiaan bagi kami bisa mempertemukan para sastrawan lintas generasi untuk bersama memberikan apresiasi bagi Mas Ton. Bagaimanapun perkembangan teater di Semarang tidak bisa dilepaskan dari Mas Ton dan Teater Lingkar,” ujar Adhit.
Ketua Panitia, Kahar Dwi Prihantono, M.S., menjelaskan bahwa kegiatan Forum Sastra yang diselenggarakan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Dewan Kesenian Semarang (Dekase) ini menghadirkan Eko Tunas, Nasrun M. Yunus, Sindhunata Gesit Widiharto, dan Teguh Satriyo (Tegsa) sebagai narasumber. Mereka mengulas sosok Mas Ton Lingkar dengan berbagai perspektif. Selain itu, Munawwir, Namex, Salma Ibrahim, dan Ucik Fuadhiyah turut mengekspresikan rindu dan doa mereka untuk Mas Ton dengan penampilan seni.
“Forum Sastra ini bertujuan sebagai wadah para sastrawan untuk saling asah, asih, dan asuh untuk mengapresiasi produksi karya sastra dari para sastrawan. Kegiatan ini pun sebagai bentuk komitmen Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah untuk mendukung keberadaan komunitas sastra agar terus mengoptimalkan perannya sebagai tempat dan media kreatif bagi sastrawan dan pegiat sastra dalam menyelenggarakan kegiatan kesastraan,” terang Kahar.
Penulis: Shintya, Widyabasa di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah
Editor: Agus Sudono, Widyabasa di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tenga