Kelompok
Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Perkamusan dan Peristilahan, Balai
Bahasa Provinsi Jawa Tengah, melaksanakan kegiatan Inventarisasi Kosakata
Budaya Jawa di Kabupaten Kebumen pada 23—25 April 2025. Sebelum pencarian data,
tim berkoordinasi ke Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen untuk
berkolaborasi dalam kegiatan tersebut. Kedatangan tim diterima langsung oleh
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen, Sigit Dwi Purnomo,
A.Pi., M.Si., dan Sekretaris Dinas, Marlina Indrianingrum, S.K.M., M.Kes.
Kepala
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen, Sigit Dwi Purnomo mengatakan
bahwa pihaknya menyambut baik kegiatan inventarisasi kosakata bahasa Jawa di
Kebumen itu.
“Kami juga
sedang menyusun buku tentang Kabupaten Kebumen. Untuk itu, kita bisa
berkolaborasi dalam pengumpulan data ini,” ungkap Sigit di Kantor Dinas Kearsipan
dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen pada Rabu, 23 April 2025.
Koordinator
KKLP Perkamusan dan Peristilahan, Ema Rahardian, S.S., M.Hum., mengatakan bahwa
timnya siap untuk mengirimkan data yang sudah dianalisis sebagai salah satu
bahan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan dalam menyusun buku tentang Kabupaten
Kebumen.
“Setelah
kami melakukan inventarisasi kosakata ini, akan dilanjutkan dengan lokakarya
hasil inventarisasi kosakata, kemudian Sidang Komisi Bahasa Daerah. Setelah itu,
data kosakata ini dapat kami serahkan ke Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Kabupaten Kebumen,” ujar Ema.
Pada
hari pertama, setelah dari Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten
Kebumen, tim menuju Desa Ampelsari, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen,
untuk menginventarisasi kosakata makanan dan permainan tradisional. Tim
memperoleh banyak kosakata tentang makanan dan permainan tradisional, serta mendapat
kesempatan untuk melihat langsung beberapa jenis makanan tradisional.
Pada
hari kedua, tim menuju Desa Karangsambung, Kecamatan Karangsambung, dan Desa
Karanggayam, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen, untuk menginventarisasi
kosakata makanan dan permainan tradisional di kedua desa tersebut. Beberapa
kosakata unik yang ditemukan adalah tumpeng bosok (nasi tumpeng yang
diisi dengan ayam panggang dan serundeng), gebing (penganan berupa
potongan kelapa yang digoreng), jembuwak (minuman sesaji berupa santan
dan gula merah), dan hong-hongan (permainan petak umpet).
Pada hari terakhir, tim menuju Desa Pejengkolan, Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen, untuk melakukan inventarisasi kosakata makanan dan permainan tradisional. Terdapat beberapa kosakata tentang makanan dan permainan tradisional unik lainnnya, yang belum ditemukan di kecamatan sebelumnya. Kosakata itu, antara lain, oger ‘pembuatan minyak kelapa melalui fermentasi’, tumpeng kebo segluntung ‘tumpeng yang di dalamnya berisi olahan semua bagian kerbau yang bisa dikonsumsi’, dan panggalan ‘permainan gasing’.
Penulis: Vintia Anggraini, widyabasa di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah
Editor: Agus Sudono, widyabasa di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah