Gubernur Jateng Kukuhkan FPKT Masa Bakti 2025–2030, Dorong Karang Taruna Ikut Kawal Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan
Semarang – Forum Pengurus Karang Taruna (FPKT) Provinsi Jawa Tengah masa bakti 2025–2030 resmi dikukuhkan, Senin (8/9/2025) di Gedung Grhadika Bhakti Praja, Kompleks Gubernuran, Jalan Pahlawan Kota Semarang.
Pengukuhan dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, disaksikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Dede Indra Permana Soediro serta sejumlah anggota DPRD, di antaranya Juli Krisdianto, Abdul Hamid, Ribut Budi Santoso, dan Tietha Ernawati Suwarto.
Sebanyak 118 orang tercatat dalam susunan pengurus FPKT, dengan I Gede Ananta Wijaya Putra dipercaya sebagai Ketua Karang Taruna Provinsi Jateng.
Kepala Dinsos Jateng Imam Maskur dalam sambutan pembuka menegaskan bahwa Karang Taruna memiliki peran strategis dalam penanganan persoalan sosial dan diharapkan bisa mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Gubernur Ahmad Luthfi dalam arahannya meminta Karang Taruna ikut menjaga stabilitas ketertiban masyarakat. Menurutnya, keamanan yang terjaga akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi daerah.
"Jika Karang Taruna mampu ikut menjaga stabilitas ketertiban masyarakat, maka kegiatan perekonomian pun akan berkembang," tegasnya.
Lebih jauh, gubernur menekankan pentingnya peran Karang Taruna dalam mengawal program pengentasan kemiskinan hingga ke tingkat desa. Hal itu, kata dia, dapat dilakukan dengan berkolaborasi bersama dinas terkait, salah satunya Dinas Tenaga Kerja yang memiliki balai latihan kerja untuk peningkatan keterampilan masyarakat.
