Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah melaksanakan
kegiatan Sosialisasi Giat UKBI Adaptif bagi Pemangku Kepentingan Bidang
Pendidikan di Kabupaten Temanggung di Aula SMPN 1 Temanggung selama dua hari,
17—18 Juni 2025. Kegiatan yang berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan,
Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Temanggung tersebut diikuti 40
peserta yang terdiri atas kepala SMP negeri dan swasta di Kabupaten Temanggung.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga
Kabupaten Temanggung, N. Bagus Pinuntun, S.Sos., M.M., menyampaikan pentingnya
kemahiran berbahasa karena kemahiran berbahasa berkorelasi langsung dengan
kualitas pendidikan masyarakat. Giat UKBI Adaptif tersebut merupakan merupakan
langkah awal dalam pelaksanaan UKBI bagi siswa di Kabupaten Temanggung.
“Kemahiran berbahasa memiliki hubungan sangat erat
dengan kualitas pendidikan masyarakat dan keduanya saling memengaruhi. Terkait
dengan hal itu, pelaksanaan UKBI menjadi langkah strategis untuk meningkatkan
kualitas berbahasa masyarakat Indonesia serta memperkuat jati diri bangsa
melalui bahasa persatuan,” jelas Bagus dalam sambutannya di Aula SMPN 1
Temanggung pada 17 Juni 2025.
“Di dunia pendidikan, kemahiran berbahasa menjadi
dasar dalam pembelajaran. Kemahiran berbahasa sangat berpengaruh terhadap
kualitas komunikasi dan pendidikan. Oleh karena itu, penting bagi setiap satuan
pendidikan di Kabupaten Temanggung untuk mengimplementasikan UKBI, tidak hanya
bagi siswa, tetapi juga bagi guru sehingga terukur kemahiran berbahasa
Indonesianya,” tegasnya.
Kepala Bidang Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan,
Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Temanggung, Tusi Indreswari, S.Psi., M.M.,
mengatakan bahwa kegiatan Sosialisasi Giat UKBI Adaptif tersebut tidak selesai
setelah kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari itu berakhir. Akan tetapi,
Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah menginisiasi kegiatan ini untuk
ditindaklanjuti dengan pelaksanaan Giat UKBI Adaptif bagi siswa di setiap SMP,
baik negeri maupun swasta, di Kabupaten Temanggung.
“UKBI bagi siswa sangat perlu kita lakukan karena UKBI
bisa mengukur kemahiran berbahasa siswa dan kemahiran berbahasa berkorelasi
dengan kemampuan berkomunikasi. Oleh karena itu, kita akan memulai pelaksanaan
Giat UKBI Adaptif di Kabupaten Temanggung pada tahun ini untuk menunjang
peningkatan rapor pendidikan,” ujar Tusi.
Dalam sambutan saat penutupan kegiatan, Kepala Balai
Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum. menyampaikan
ucapan terima kasih kepada peserta yang telah mengikuti kegiatan selama dua
hari dengan semangat, tertib, dan antusias.
“UKBI merupakan alat uji untuk mengukur kemahiran
berbahasa Indonesia. UKBI sejalan dengan konsep Trigatra Bangun Bahasa, yaitu
mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan melestarikan
bahasa asing. Mengapa kami mengundang peserta dari kepala sekolah? Ada tujuan
besar yang ingin kami capai. Kami berharap Bapak Ibu dapat mengimbaskan
pelaksanaan UKBI kepada guru dan siswa di sekolah masing-masing,” terang Laily
di Aula SMPN 1 Temanggung pada 18 Juni 2025
“Setelah mengikuti tes UKBI, tentu Bapak Ibu
mendapatkan gambaran mengenai UKBI dan teknis pengerjaannya. Mudah-mudah
melalui UKBI, Bapak Ibu mendapatkan pengetahuan baru terkait penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar. Selanjutnya, mohon Bapak Ibu dapat memantau
penggunaan bahasa Indonesia di lingkungan sekolah masing-masing sesuai dengan
Permendikdasmen Nomor 2 Tahun 2025,” tambahnya.
Setelah kegiatan, setiap satuan pendidikan
SMP, baik negeri maupun swasta di Kabupaten Temanggung yang dikoordinasi oleh
Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Temanggung akan
menindaklanjuti dengan melaksanakan Giat UKBI Adaptif di sekolah masing-masing
dan mengikuti Apresiasi Giat UKBI Adaptif tahun 2025.
Narasumber dalam kegiatan itu adalah Tim Kerja UKBI
Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Afritta Dwi Martyawati, S.S., M.Hum, dan
Getmi Arum Puspitasari, S.Pd., M.Pd. Keduanya menjelaskan ihwal UKBI, tata cara
pendaftaran tes UKBI, strategi mengerjakan tes UKBI, serta mendampingi peserta
melaksanakan simulasi UKBI Adaptif.